Bojonegoro, warnakotanews.com
Nama Heru Sugiharto yang menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro mendadak jadi bahan pembicaraan pengunjung sidang Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Topikor) Surabaya, Senin (11/9/2023).
Keterangan dibawah sumpah Mantan Camat Padangan Kabupaten Bojonegoro ini juga tak luput jadi bahan tawa pengunjung sidang. Lantaran, penjelasan Heru Sugiharto kerap kali berubah-ubah.
Beberapa kali suara gelak tawa pengunjung Ruang Sidang Candra PN Tipikor Surabaya pun mewarnai jalannya persidangan terdakwa Bambang Soedjatmiko, S.T, yang telah didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bojonegoro merugikan Negara Rp1,6 miliar.
Namun siapa sangka, dengan santainya tanpa mempedulikan suara tawa pengunjung, Heru Sugiharto yang dihadirkan sebagai saksi tampak tenang meski ada ancaman pidana keterangan palsu dari Majelis Hakim.
Ketenangan ini pun tak luput dari sorotan. Saat menjabat pertama kali sebagai Kabag Humas Dan Protokol tahun 2018 lalu, Heru Sugiharto melaporkan harta kekayaannya Rp2.048.125.000.
Satu tahun kemudian, tahun 2019, saat Heru Sugiharto menjabat Camat Trucuk harta kekayaannya pun meningkat menjadi Rp2.374.125.000. Berikutnya, tahun 2020, harta kekayaan tersebut meningkat menjadi Rp 2.677.125.000.
Setelah dimutasi sebagai Camat Padangan, tahun 2021 harta kekayaan Heru Sugiharto terlihat meningkat, yakni Rp 4.208.125.000. Harta kekayaan ini meliputi Tanah dan Bangunan, transportasi, harta bergerak lainnya. Tercatat, Heru Sugiharto juga memiliki hutang Rp150 juta.
Hingga akhir Desember 2022, harta kekayaan Heru Sugiharto tercatat Rp4.616.000.000. Meliputi Tanah dan Bangunan, transportasi, harta bergerak lainnya. Hutang Heru Sugiharto pun bertambah menjadi Rp320 juta. * Rhy
