Surabaya ,Warnakotanews.com
Sebagai orang tua jika menuruti kata egois nya . Ingin menang , namun tak sadar jika hasil cinta kasihnya alias anak anaknya akibat
Perceraian , merupakan kondisi
berakhirnya suatu hubungan suami
istri yang diputuskan oleh hukum
atau agama karena sudah tidak ada
saling ketertarikan, kecocokan dan
rasa percaya. Sehingga
menyebabkan ketidak  harmonisan
dalam rumah tangga.

Perceraian
orang tua dapat memberikan
dampak psikologi yang buruk pada
mental anak.

Pada sebuah penelitian psikologi
menunjukkan suatu perubahan
kepribadian seseorang yang
berkaitan dengan mental baik
normal maupun abnormal serta
mencakup sikap, karakter, temperamen, rasionalitas,
stabilitas emosional dan sosiabilitas.
Secara psikologis anak yang kedua
orang tuanya bercerai mengalami
risiko terhadap tumbuh kembang
jiwanya.

Anak adalah korban yang paling
terluka saat kedua orang tuanya
memutuskan untuk bercerai.
Mereka akan merasakan ketakutan
tidak mendapatkan kasih sayang
orang tua yang tidak tinggal dalam
satu rumah. Hal ini dapat
mempengaruhi prestasinya menurun.

Ank lebih suka menyendiri, anak-anak mengalamı depresi mental atau tekanan mental. Sehingga tidak jarang anak-anak broken home ini cenderung
akan berperilaku sosial yang jelek.

Keutuhan Rumah Tangga
sebenarnya sangat berperan
penting dalam membantu
perkembangan psikologi dan
Pendidikan anak. Itu kenapa orang
tua yang telah bercerai harus tetap
memikirkan perkembangan dan
Pendidikan anak selanjutnya.
Kurangnya perhatian dan kasih
sayang bagi anak terhadap
perceraian orang tua menimbulkan
perasaan cemas, bingung, resah,
malu dan sedih.

Dampaknya dapat
terbawa hingga ia remaja, dimana
anak akan mengalami gangguan
emosional dan mencari pelarian dan pelampiasan pada kenakalan
Remaja.

Selain itu dampak perceraian bagi
anak diantaranya anak menjadi
mudah marah, frustasi dan
kurangnya interaksi dengan anak.
Anak akan kehilangan salah satu
sosok atau figur orang tuanya. Anak
menjadi kehilangan peran
pengasuhan sesungguhnya dari
ayah ataupun ibu.

Dampaknya anak
menjadi kehilangan jati diri
sosialnya atau identitas sosial
merasa berbeda dari anak-anak
lainnya.P

Perceraian berpengaruh pada Psikologis anak yang membuat mereka kehilangan kasih sayang dan cinta dari kedua orang tuanya.

Sehingga membuat salah satu sebab aspek perkembangan anak akan terhambat, pembentukan perilaku dan kepribadian anak nantinya. ( Dikutip dari aplikasi yes dok ).* Rhy

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *