
Surabaya, http://warnakotanews com
Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya, yang awalnya hadir sebagai respons terhadap kesulitan ekonomi, kini telah menjadi sumber penghidupan bagi 47 orang. Inisiatif ini juga menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis lain untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menunjukkan dampak positif dalam penyerapan tenaga kerja, khususnya di Kota Surabaya. Salah satu contohnya adalah Dapur Nikmat Barokah milik Yayuk Eko Agustin, yang menjadi mitra SPPG untuk program MBG di Surabaya.
Yayuk menjelaskan bahwa program ini telah memberikan kesempatan kerja bagi 47 orang di sekitar wilayah timur Kota Surabaya. Para pekerja yang bergabung berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang kehilangan pekerjaan akibat dampak ekonomi global.
“Program MBG ini benar-benar membantu banyak orang di sekitar sini. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari solusi ekonomi bagi warga Surabaya,” ujar Yayuk Eko Agustin, pemilik Dapur MBG Surabaya.
Para pekerja ini direkrut untuk membantu operasional dapur MBG, dan Yayuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kompensasi yang layak atas kerja keras mereka.
Sementara itu, sejumlah karyawan Dapur Nikmat Barokah yang menjadi mitra dari SPPG dalam program Makan Bergizi Gratis mengaku senang bisa bergabung sebagai karyawan di dapur MBG. Selain bisa mendapatkan penghasilan layak untuk keluarga, mereka juga bahagia bisa berkontribusi langsung untuk mencetak generasi emas 2045 dengan menyajikan makanan yang lezat dan bergizi.
“Saya sangat bersyukur bisa bekerja di sini. Selain mendapatkan gaji yang cukup, saya juga merasa bangga bisa ikut serta dalam program yang bermanfaat bagi banyak orang,” kata Ivan Novianto, salah satu karyawan Dapur MBG Surabaya.
Surini, karyawan lainnya, menambahkan, “Kami di sini bekerja dengan hati. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak Surabaya agar mereka tumbuh sehat dan cerdas.”
Dalam operasionalnya, Dapur MBG di Surabaya membagi tugas para pekerja sesuai dengan keahlian masing-masing. Ada yang bertugas mencuci kotak bekal makanan, menyiapkan bahan, mengemas, hingga mengantarkan pesanan. Seluruhnya tentu diterapkan standar kebersihan dan keamanan yang ketat. Para pekerja wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti kaos khusus, tutup kepala, masker, dan sarung tangan untuk menjaga higienitas makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis atau MBG.* red