Kota Tangerang, Warnakotanews.com – Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan wanita bertato kupu-kupu berinisial ES (49) yang jasadnya ditemukan mengambang terbungkus kain sprei di sungai Cisadane, Babakan, Kota Tangerang, Banten.
Tersangkanya merupakan warga negara asing (WNA) asal Sri Lanka berinisial SRH alias Sham. “Rekonstruksi terdiri dari 46 adegan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Rabu (4/1/2023).
Ia mengatakan, rincian rekonstruksi dimulai di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pertama yakni di perumahan Grand Pinang Senayan, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
“Di lokasi TKP pembunuhan di rumah korban yang di kontrakan kepada tersangka ada 41 adegan,” ungkap Kombes Zain.
“Dimulai dari 4 hari sebelumnya tersangka belajar cara mencekik orang hingga meninggal dunia dan menghilangkan jasadnya melalui internet, lalu terjadilah pembunuhan itu, hingga menaikan jasad korban ke mobil Honda HRV milik korban,” sambungnya.
Selanjutnya, dilakukan rekontruksi di TKP kedua yakni di Jembatan Serpong Cisauk Kota Tangerang Selatan, memperagakan sebanyak 5 adegan.
“Setiba di lokasi Jembatan Serpong Cisauk, tersangka melihat situasi sekitar lalu turun, kemudian membuang korban ke dalam sungai Cisadane dan masuk kembali ke dalam mobil milik korban lalu berangkat menuju ke solo,” jelasnya.
Sebelumnya, diakui tersangka kepada petugas bahwa dia telah menjual mobil Honda HRV warna hitam dengan plat nomor B 1012 DFQ milik korban kepada tersangka penadah yang juga telah diamankan Satreskrim Polrestro Tangerang Kota berinisial AM alias Sion dan MK di wilayah Solo, Jawa Tengah.