Jakarta – Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono berharap Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk tidak melakukan penyebaran informasi tentang negara lain dengan cara yang berlebihan. Ini, setelah Sri Mulyani kaget melihat ada banyak gelandangan dan tunawisma di Amerika Serikat.
Dikatakan anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, keberadaan gelandangan atau tunawisma serta kawasan kumuh di Amerika itu sudah ada mulai sebelum 2014, jumlahnya sebanyak 578 ribu tunawisma.
Bahkan, kata pemilik sapaan akrab BHS, mayoritas tunawisma yang ada di Amerika Serikat, bertempat di kota kota besar Amerika, sebagai contoh di California, yaitu sebanyak 161 ribu gelandangan, dan yang kedua, New York yaitu sebanyak 91 ribu gelandangan, yang padahal merupakan kota pusat administrasi bisnis Amerika.
“Sebetulnya, Menkeu Sri Mulyani sudah lama mengenyam pendidikan dan tinggal serta menjabat sebagai Direktur di Amerika. Seharusnya Beliau tidak perlu kaget lagi mengenai permasalahan general yang ada di Amerika”Tutur BHS
“Masa perkara melihat tunawisma di Negara Amerika saja kaget. Apa ini semua acting semata saja. Supaya Indonesia terlihat lebih baik dari Amerika segi perekonomiannya” Tanya BHS
Untuk diketahui, lanjut BHS, UMR di Amerika Serikat per bulan berkisar total 1.109 euro atau setara dg 17juta rupiah, sedangkan di Indonesia UMR pekerja formal berkisar antara 1.8juta s.d 4.8juta dan mayoritas 90% berkisar 3juta kebawah, serta sebagian besar penduduk di Indonesia adalah pekerja informal yang gajinya suka suka ada sekitar 60% dari total penduduk Indonesia yang bekerja, baik formal maupun Informal.
BHS menambahkan, Menkeu harusnya fokus pada urusan dalam negeri, perbaiki dan awasi ekonomi kita dengan maksimal dengan beberapa langkah konkrit seperti meningkatkan nilai ekspor produk dalam negeri, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta menurunkan harga BBM. Selain itu Beliau harus terus menberikan solusi bagaimana Indonesia perekonomian Indonesia terus meningkat di dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu ini.
“ Saya berharap Ibu Menteri Keuangan terus berkoordinasi dan berinovasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menjadikan ekonomi kita semakin maju “. Ajak BHS