Surabaya,http://warnakotanews.com
Kejadian menegangkan dialami jemaah haji kloter 33 asal Jember dan Bondowoso, Jawa Timur. Pesawat Saudi Airlines SV 5688 yang mereka tumpangi terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan setelah terdeteksi adanya upaya teror bom, Sabtu siang (21/06/2025). Namun, kabar baiknya, seluruh jemaah dalam keadaan sehat dan selamat.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, memastikan hal tersebut. “Alhamdulillah, seluruh 380 penumpang, termasuk petugas haji, dalam kondisi baik dan telah dievakuasi ke hotel yang difasilitasi maskapai,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jemaah sendiri tidak menyadari adanya ancaman tersebut. Informasi mengenai upaya teror bom diterima dari pihak Angkasa Pura. Diduga, pelaku merupakan pihak yang sama dengan aksi teror yang terjadi pada jemaah haji debarkasi Jakarta pekan lalu, dan diindikasikan berasal dari India.
Meskipun mengalami keterlambatan, jemaah dijadwalkan kembali terbang pukul 03.00 dini hari dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pukul 07.00 Minggu pagi (22/06/2026).
“Kami imbau keluarga jemaah untuk tidak khawatir. Semua jemaah dalam keadaan sehat dan hanya mengalami penundaan kedatangan,” tambah Sugiyo, menenangkan keluarga yang menunggu di Surabaya.
Hingga Sabtu sore (21/06/2025), Debarkasi Surabaya telah menerima 34 kloter jemaah haji yang telah menunaikan ibadah di Tanah Suci. Kejadian ini tentu saja mengagetkan, namun berkat kesigapan pihak terkait, seluruh jemaah dapat ditenangkan. * Rjt