Surabaya, http://warnakotanews.com
Menjelang Idul Adha, kesehatan sapi kurban menjadi perhatian utama para peternak. Suyatno, seorang peternak sapi di Surabaya, Jawa Timur, memiliki cara unik untuk menjaga agar sapi-sapinya tetap sehat dan bebas stres: pijat!
Ya, pijat! Bukan hanya sekadar membersihkan kandang dan memandikan sapi, Suyatno juga rutin memijat sapi-sapinya agar otot-otot hewan ternaknya tetap rileks dan terhindar dari kekakuan.
“Saya setiap hari membersihkan kandang, memandikan, dan memijat sapi-sapi saya. Pijatan ini penting agar ototnya tidak kaku, sehingga sapi bisa tumbuh dengan baik dan tetap sehat,” ujar Suyatno, Senin (02/05/2025).
Lebih dari sekadar pijatan biasa, Suyatno juga berinteraksi dengan sapi-sapinya layaknya teman. Ia kerap memberikan kata-kata motivasi seperti, “Sehat ya, jangan sakit ya,” sambil memijat tubuh sapi-sapinya. “Saya percaya sapi bisa mengerti,” tambahnya sambil tersenyum.
Suasana kandang Suyatno pun terasa lebih hangat dan nyaman, bahkan ia menambahkan musik sebagai hiburan agar sapi-sapinya bisa beristirahat dengan tenang.
Kandang sapi Suyatno yang terletak di Kecamatan Pakal, Surabaya, terlihat bersih dan terawat. Di kandangnya, ia memelihara sapi jenis Limosin, Simental, dan Brangus dengan berat mencapai 700 kilogram. Harga sapi-sapi tersebut bervariasi, mulai dari Rp 24 juta hingga Rp 40 juta, tergantung jenis dan beratnya.
Dengan perawatan intensif dan sentuhan kasih sayang, Suyatno berharap sapi-sapinya tetap sehat dan siap untuk menjadi hewan kurban pada Idul Adha nanti. Ia juga berharap metode perawatannya ini dapat menginspirasi peternak lain untuk memberikan perhatian lebih kepada hewan ternak mereka. * rhy