Surabaya,warnkotanews.com
Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan 24 tersangka pelaku kejahatan jalanan selama empat hari terakhir menjelang bulan Ramadan.
Para tersangka, yang terdiri dari kawanan gangster dan jambret, ditangkap dalam operasi yang bertujuan menekan angka kriminalitas selama bulan suci. Barang bukti yang disita berupa senjata tajam seperti celurit, pentungan, dan sejumlah ponsel hasil kejahatan.
“Operasi ini difokuskan untuk mengamankan situasi selama Ramadan,” tegas Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Luthfie Sulistiawan, Selasa, (04/03/2025).
“Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan yang nekat beraksi di Kota Surabaya,” imbuhnya.
Para gangster yang ditangkap kerap berbuat onar dan melakukan penganiayaan terhadap orang tak dikenal. Sementara para jambret telah beraksi hingga tiga kali, menyasar perempuan yang berkendara sendirian. Kapolrestabes menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri, karena tren kejahatan cenderung meningkat seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk merayakan hari raya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati, terutama saat bepergian sendirian,” tambah Kombespol Luthfie. “Tingkatkan kewaspadaan, dan segera laporkan jika melihat hal mencurigakan.”
Polisi juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif selama Ramadan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan penindakan terhadap pelaku kejahatan jalanan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan aman.* Rhy
