Surabaya,warnkotanews.com
Pesta Rakyat Bolonemase yang dijadwalkan digelar hari ini, Rabu (24/01/2024) di Pantai Ria Kenjeran diterpa kabar tak sedap.
Pasalnya, Safitriyah, warga Keputih Surabaya yang sekarang tinggal di Pasuruan, salah seorang peserta Bazar UMKM di even tersebut merasa kecewa karena niatnya mencari rezeki malah dipermainkan Panitia.
Fitri, sapaan akrabnya, bercerita tanggal 20 Januari 2024 dirinya berkomunikasi dengan seseorang bernama Edi Frente atau Edi Firmanto yang mengaku sebagai panitia bazar UMKM di even Pesta Rakyat tersebut.
Ia lantas mendaftar via online karena lokasinya berbeda kota dengan penyelenggara dan proses pendaftaran berjalan lancar.
“Pak Edi pun membantu proses pendaftarannya. Alhamdulillah sampai sini tidak ada kendala,” tuturnya.
Namun menurutnya pada H-1 tepatnya di hari Selasa, 23 Januari 2024 Kendala mulai terjadi padahal dia sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti bazar tersebut.
Fitri menambahkan kendala itu diantaranya nomor stand dan rundown acara yang tidak kunjung diberikan hingga pukul 13.00 WIB, molor dari jadwal yang seharusnya start mulai pukul 08.00 WIB.
“Yang tidak kalah menyedihkan, bintang tamu Mas Gibran dan Ahmad Dani ternyata tidak jadi datang,” ujarnya.
Sejujurnya, ia bisa merasakan kekecewaan mendalam dari peserta Bazar yang ternyata hasilnya tidak sesuai yang diharapkan dan dijanjikan.
“Setelah didesak teman-teman UMKM peserta Bazar, akhirnya Panita sanggup mengembalikan uang pendaftaran,” tandasnya.
Kemudian ia menghubungi Pak Edi Frente atau Edi Firmanto yang mengatakan untuk dana refund bisa diambil langsung ke lokasi dengan alamat Jalan Citandui Nomor 22 Surabaya.
Karena keadaannya yang tidak memungkinkan untuk datang, ia meminta tolong suami yang kebetulan kerja di daerah Pakuwon dan sedang shift malam untuk mengambil refund.
Fitri memastikan dia juga sudah konfirmasi ke Edi Frente kalau refund diambil oleh suaminya.
Suami saya belum sempat ke lokasi tapi baru komunikasi dengan pak Edi bahwa beliau akan segera ke lokasi, tapi sudah di sanggah sama pak Edi bahwa waktunya sudah lewat.
Padahal konfirmasi alamat lengkap baru di beri di jam setengah dua belas malam
“Namun setelah suami saya tiba di lokasi, ternyata refund tidak diberikan dengan alasan sudah lewat waktunya,” tutupnya tak kuasa rasa kecewanya.
hingga berita ini di beritakan pihak awak media belum konfirmasi ke pihak yang bersangkutan.,red